Senin, 14 November 2011

Simulasi Jaringan Menggunakan Routing protocol (beberapa router)

share



Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang router dimana router tersebut digunakan untuk menghubungkan beberapa atau banyak IP yang berbeda kelas atau IP yang berbeda type dengan memberikan alamat IP yang disetarakan dengan alamat IP yang lain.
Saya akan menjelaskan tentang “Dynamic routing adalah routing protocol yang berfungsi sebagai, Saling berbagi informasi antara router lain secara dinamis dan Secara otomatis meng-update routing table ketika ada perubahan pada jaringan lain serta Menentukan sendiri jalur yang terbaik dalam melewatkan paket

Terdapat dua macam algoritma dynamic routing
· Distance vector
Pada distance vektor routing table diupdate secara periodik, Router menerima routing table dari router lain dan itu dilakukan hingga semua router mendapat update routing table yang baru. Sehingga jika terjadi perubahan pada jaringan lain dapat segera diketahui oleh router-router yang berada dalam satu Autonomous System. Algoritma ini sering disebut Bellman-Ford

· Link-state
Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF). Berbeda dengan Distance Vektor, Link-state memiliki informasi yang lebih spesifik dan memiliki informasi tentang jarak antar router.

Dan ada beberapa cara untuk membuat link antara semuanya, dimana terdapat beberapa jenis yang banyak dan sering digunakan :

1. RIP – menggunakan algoritma distance vector
2. IGRP – menggunakan algoritma distance vector
3. OSPF – menggunakan algoritma link-state
4. EIGRP – menggunakan algoritma advanced distance vector
5. BGP – menggunakan algoritma distance vector
Pada laporan kali ini saya akan membuat 3 PC terhubung dengan 3 router dimana PC tersebut memiliki alamat IP yang berbeda antara satu dengan yang lain setelah itu saya akan menghubungkan dengan “.RIP – menggunakan algoritma distance vector” dimana ada beberapa listing yang akan kita masukkan :


 
Gambar diatas adalah gambaran pertama kita menghubungkan ketiga komputer tersebut tapi antara PC tersebut belum terkoneksi sama sekali karena belum diberikan alamat IP
Pertama yang kita lakukan yaitu menentukan IP untuk setiap PC,
PC 0 pada Dekstop à IP COnfiguration kita masukan
IP address       : 192.168.2.2
Subnet mask    : 255..255.255.0
Gateway          : 192.168.2.1
PC 1 pada Dekstop à IP COnfiguration kita masukan
IP address       : 192.168.1.2  
Subnet mask    : 255.255.255.0
Gateway          : 192.168.1.1
PC 2 pada Dekstop à IP COnfiguration kita masukan
IP address       : 192.168.2.2
Subnet mask    : 255.0.0.0
Gateway          : 192.168.1.1

Lalu kita seting untuk IP routernya, pada bagian router ini, terlebih dahulu kita menseting serial router-routernya. Router1 (serial 2/0) terhubung dengan router2 (serial 2/0), lalu router2 (serial 3/0) terhubung dengan router0 (serial 2/0), router0 (serial 3/0) terhubung dengan router1 (serial 3/0).
Klik Router1 lalu pilih CLI, lakukan pada gambar di bawah ini:

 
Lalu setelah itu kita seting route  Anda hanya masuk ke global configuration mode dan  jalankan formula berikut pada masingmasing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route <tujuan><mask><alamathopselanjutnya>
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route   :  perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Tujuan             :  network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
Subnet Mask   :  subnet mask yang digunakan dalam network
Contoh :
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.0.0.0 172.16.1.2  dimana :
Ip network tujuan : 10.0.0.0
Mask      : 255.0.0.0 IP Next hop : 172.16.1.2




Untuk masuk pada jendela RIP, kita hanya mengklik Router à RIP atau anda mengetikan seperti gambar di bawah ini:




Kamis, 10 November 2011

Membuat ellips yg bisa bergerak dengan strawberry prolog

share



Char adalah sebuah string dengan satu karakter panjang yang hanya merupakan salah satu ditekan. Pengulangan adalah integer yang mengatakan berapa kali hal ini arang ditekan (jika Anda terus tombol ke bawah kemudian Pengulangan dapat lebih besar dari satu). Jika Anda ingin menangkap kunci khusus seperti panah kemudian gunakan key_down pesan.

CharCode adalah bilangan bulat yang sama dengan kode tombol ditekan. Pengulangan adalah integer yang mengatakan berapa kali tombol ini ditekan (jika Anda terus tombol ke bawah kemudian Pengulangan dapat lebih besar dari satu). Lihat juga message_flags.


Listing :

?-
G_X1:=0,
G_X2:=G_X1,
G_Y1:=0,
G_Y2:=G_Y1,
P1:=0,
P2:=0,
window(_,_,win_func(),"Move",500,200,300,300).

win_func(key_down(39,_)):-
(G_X1 < 200 -> G_X2 := G_X1,
G_X1:=G_X1+1), draw2.

win_func(key_down(37,_)):-
(G_X1 < 200 -> G_X2 := G_X1,
G_X1:=G_X1-1), draw2.

win_func(key_down(38,_)):-
(G_Y1 < 300 -> G_Y2 := G_Y1,
G_Y1:=G_Y1-1), draw3.

win_func(key_down(40,_)):-
(G_Y1 < 300 -> G_Y2 := G_Y1,
G_Y1:=G_Y1+1), draw3.

win_func(paint):- draw.
draw:-

P1:=G_X1*3+10,
ellipse(P1,0,P1+10,10),
P2:=G_Y1*3+10,
ellipse(0,P2,10,P2+10).

draw2:-
update_window(_),

P1:=G_X1*3+10,
ellipse(P1,0,P1+10,10).

draw3:-
update_window(_),
P2:=G_Y1*3+10,
ellipse(0,P2,10,P2+10).

Logika :
Dalam program diatas kita akan membuat sebuah titik yang dimana titik-titik (ellipse) tersebut dapat bergerak kesemua arah baik kiri, kanan, atas, dan bawah. Yang kita buat pertama-tama adalah windownya, dimana kita membuat ukuran window yang disesuaikan dengan listing :
window(_,_,win_func(),"Move",500,200,300,300).
Maka akan tampil window yang berukuran seperti perintah diatas





Selanjutnya kita bisa membuat pendeklarasian atau beberapa pembeda  kata kunci agar setiap fungsi yang dibuat mempunyai andil sendiri dalam setiap logikanya :



G_X1:=0,
G_X2:=G_X1,
G_Y1:=0,
G_Y2:=G_Y1,
P1:=0,
P2:=0,


Selanjutnya kita buat fungsi dari tombol-tombol tersebut agar lingkaran yang kita buat dapat bergerak sesuai tuts yang kita tekan ada beberapa charcode yang saya gunakan karena kita akan membuat lingkran tersebut bergerak keatas,kebawah,kekiri, dan kekanan dengan listing dibawah ini :
win_func(key_down(39,_)):-
(G_X1 < 200 -> G_X2 := G_X1,
G_X1:=G_X1+1), draw2.

Kanan
Ini adalah fungsi untuk tuts menggerakan ellipse kearah kanan maka setiap “G_X1:=G_X1+1” atau penjelasannya setiap ditekan dia akan bertambah satu satu kedepan(kekanan)namun saya menggunakan ellipse yang saya tandakan dengan draw2

win_func(key_down(37,_)):-
(G_X1 < 200 -> G_X2 := G_X1,
G_X1:=G_X1-1), draw2.

Kiri
Ini adalah fungsi untuk tuts menggerakan ellipse kearah kanan maka setiap “G_X1:=G_X1-1” atau penjelasannya setiap ditekan dia akan berkurang satu satu kebelakang(kekiri) namun saya menggunakan ellipse yang saya tandakan dengan draw2


win_func(key_down(38,_)):-
(G_Y1 < 300 -> G_Y2 := G_Y1,
G_Y1:=G_Y1-1), draw3.

Atas Ini adalah fungsi untuk tuts menggerakan ellipse kearah kanan maka setiap “G_Y1:=G_Y1-1” atau penjelasannya setiap ditekan dia akan berkurang satu satu keatas namun saya menggunakan ellipse yang saya tandakan dengan draw3 ditambahkan saya menggunakan deklarasi yang kedua bukan yang “G_X1:=G_X1-1” lagi




win_func(key_down(40,_)):-
(G_Y1 < 300 -> G_Y2 := G_Y1,
G_Y1:=G_Y1+1), draw3.

Bawah, Ini adalah fungsi untuk tuts menggerakan ellipse kearah kanan maka setiap “G_Y1:=G_Y1+1” atau penjelasannya setiap ditekan dia akan berkurang satu satu keatas namun saya menggunakan ellipse yang saya tandakan dengan draw3 ditambahkan saya menggunakan deklarasi yang kedua bukan yang “G_X1:=G_X1+1” lagi

win_func(paint):- draw.
draw:-

P1:=G_X1*3+10,
ellipse(P1,0,P1+10,10),
P2:=G_Y1*3+10,
ellipse(0,P2,10,P2+10).                                        


Diatas adalah lising yang saya gunakan untuk membuat ellipse, seperti yang saya jelaskan diatas saya menggunakan 2 ellipse yang berbeda agar bisa terlihat jelas pergerakannya
draw2:-
update_window(_),

P1:=G_X1*3+10,
ellipse(P1,0,P1+10,10).

draw3:-
update_window(_),
P2:=G_Y1*3+10,
ellipse(0,P2,10,P2+10).

Selanjutnya listing diatas menjelaskan bahwa setiap tuts yang ditekan akan berpindah atau bergeser untuk iu agar menampilkan kembali setiap ellipse tersebut kita gunakan perintah update agar setiap tust yang ditekan dia akan mengupdate titik tersebut sebanyak tekanan pada tuts .
Sekian penjelasan saya semoga dapat dipahami terimakasih.


tampilan akhir  :