Minggu, 16 Oktober 2011

pembuatan Topologi Star denganPacket Tracer

share

PENDAHULUAN

Local Area Network (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

 

 

MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya..
 Dalam LAporan Kali ini saya mnggunakan “Packet Tracer yang mana adalah suatu tool yang di sediahkan oleh Cisco System Inc, untuk digunakan dalam CiscoNetwork Academy Program (CNAP). Tool ini sangat power full untuk membantu para siswa dalam prosess pembuatan/simulasi suatu jaringan topology yang akan di buat.

Packet Tracer memungkinkan usernya melakukan simulasi seolah-olah topology tersebut sudah diimplementasikan secara real dengan cisco device yang nyata. user juga dapat melihat apakah konfigurasi yang dilakukan pada switch, router, wireless ataupun PC benar adanya atau tidak. Packet Tracer tidak memuat semua device network secara keseluruhan, tool ini hanya di mungkinkan untuk topology jaringan berskala kecil-menengah saja.

Kemudian kita tentukan apa yang akan kita buat, misalkan kita membuat topologi star yang mana terdiri dari 5 komputer dan 1 swicther yang disambungkan dengan kabel “copper sraigth_trough” yang mana sejenis kabel data yang digunakan untuk menghubunghkan  computer ker switch.
Contoh icon-icon tersebut :


 
Setelah itu kita lakukan pembuatan topologi star tersebut dengan mengguakan 5 buah computer dan 1 swicther yang dihubungkan dengan kabel copper sraigth_trough, apa bila menggunakan kabel selain kabel ini maka koneksi tidak akan terjadi.
Contoh awal pembuatan topologi star 

Kemudian tahap selanjutnya mengidentifikasi setiap komputer dengan memberikan nama pada setiap komputer misalkan “komputer1, komputer2, …” dan selanjutnya dan hal yang paling terpenting terjadinya koneksi adalah setting IP address yang mana setiap komputer memiliki IP yang unik antara komputer yang satu dengan komputer yang lain. 



 
Untuk setting IP address saya kan memberikan sedikit penjelasn yaitu dengan contoh misalkan  ada 5 komputer maka setting IP address tersebut harus unik (berbeda satu dengan yang lain) misalkan
Komputer_1 = 192.168.1.1
Komputer_2 = 192.168.1.2
Komputer_3 = 192.168.1.3
 Lakukan terus pada semua komputer yang digunakan hingga semua device memiliki IP address , jika ada salah satu device yang tidak memiliki IP Address maka tidak dapat terkoneksi.
Kita bisa mengecek apakah semua PC sudah memiliki data yang unik satu sama lain misalkan mengecek antara komputer_1 dengan komputer_5 dengan cara :



 
Apa bila device dapat terhubung maka akan muncul command
Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=16ms TTL=128
Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=15ms TTL=128
Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=15ms TTL=128
Reply from 192.168.1.5: bytes=32 time=13ms TTL=128

Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut : 
  Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
   Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
  Untuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over



 
Device yg terhubung dan sudah terkoneksi
Untuk mengetahui apakah suatu device terkoneksi dengan device lainnya yaitu dengan cara sebagai berikut:
Untuk mengatahui satu device tehubung dengan device yang lain bisa diihat dari warna lampu LED jika masih berwarna merah berarti belum terhubung jika berwarna hijau telah terhubung atau terkoneksi. Atau dengan cara PING IP Address (melalui command prompt) seperti yang saya jelaskan diatas atau juga degan mencoba mengirimkan pesan antara device yang satu dengan device yang lainnya dengan menDrak icon pesan yang di berikan kesalah satu device yang selanjutnya di tujukan pada device tujuan. Dan apabila success maka pada Realtime akan tertulis “succesful”



0 komentar:

Posting Komentar