Jumat, 02 Desember 2011

Kontroversi Sea Games ke-26

share





Pada Sea Games ke-26 ini, Indonesia berhasil mengukuhkan diri menjadi Juara Umum untuk ke-10 kalinya dan sekaligus mempertajam rekor gelar Juara Umum (Overall Champion) paling banyak sepanjang sejarah. Meski demikian Indonesia gagal mengawinkan gelar juara umum dengan Medali Emas paling bergengsi Sepak Bola yang terpaksa jatuh ke tangan Kontingen Malaysia.
Sejauh ini Indonesia telah empat kali di percaya menjadi Tuan Rumah (Host) dari Event Olahraga terbesar di Asia Tenggara ini. Tidak tanggung tanggung, Indonesia telah mengeluarkan dana 150 Milyar atau sekitar $15.000.000 untuk upacara pembukaan (Opening Ceremony) Sea Games tahun ini. Bagaimana dengan upacara penutup (Closing Ceremony) yang telah digelar beberapa waktu yang lau
Menurut Pikiran-rakyat.com: Biaya Closing Ceremony Sea Games sama dengan biaya pembukaan yaitu sekitar 150 Milyar.
Upacara pembukaan Sea Games ke-26 Palembang memang benar benar Spektakuler. Tatanan panggung yang benar benar sempurna dengan perpaduan technology multimedia yang luar biasa.
Di buka dengan sejumlah tarian yang  merepleksikan perjalanan masa ke emasan Kerajaan Sriwijaya yang di lakukan oleh ribuan penari yang membuat seisi Gelora Sriwijaya tercengang melihat aksi mereka yang benar benar spektakuler.
Penampilan lain yang tidak kalah spektakulernya adalah kolaborasi tiga diva asia tenggara Agnes Monica (Indonesia), KC Conception(Philipine) dan Jaclyn Victor (Malaysia) yang membawakan lagu “Together we will Shine”. Ketiga penyanyi ini menunjukkan penampilan terbaik mereka sebagai The Leading Divas in South East Asia.


Pada dasarnya dana yang digunakan tersebut adalah dana yang cukup spektakuler karena dengan dana sebanyak itu apabila digunakan untuk merehabilitasi dan memperbaiki sarana dan pra-sarana umum pastinya akan sangat membantu, dengan gemerlap kembang api dan pesta pora tersebut apakah pemerintah pada dasarnya melihat banyak rakyat miskin yang sangat membutuhkan dana tersebut.

Akan tetapi dibalik semua itu ada sisi positifnya, saya bisa menarik beberapa fakta dimana bangsa ini sudah mulai menggeliat dalam hal olahraga setelah beberapa lama tertidur pulas dan tanpa ada prestasi yang membangkan sehingga kita dalam beberapa tahun terakhir tertinggal dari negara tetangga Indonesia sudah mengamankan posisi juara umum setelah membukukan perolehan medali dengan 140 emas, 112 perak, dan 103 perunggu.


 
 

0 komentar:

Posting Komentar